Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:24:59【Sehat】952 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(47)
Artikel Terkait
- Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
- Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar
- Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator
- Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu
- SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi
- Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025
- Human Initiative distribusikan 216 tenda bagi warga Palestina
- Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar
- Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
- Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan

Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J

BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap

BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025

Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun

BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap

NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat